[Devil May Cry (novel)] Capcom mengembangkan dua novel ringan di Devil May Cry alam semesta, yang ditulis oleh Shinya Goikeda, diilustrasikan oleh Shiro Miwa dan diterbitkan oleh Kadokawa Shoten. Awalnya dirilis bersama Devil May Cry dan Devil May Cry 2 novel bertindak sebagai prelude, dengan epilog dari novel mengarah ke adegan pembukaan permainan. Pada tahun 2006 TokyoPop dirilis edisi bahasa Inggris dari novel, diterjemahkan oleh Paul Cheng dan Gemma Collinge dan diadaptasi ke dalam bahasa Inggris oleh Ethan Russell.
Pencipta seri Hideki Kamiya mengatakan bahwa karakter judul dari seri manga Cobra, oleh Buichi Terasawa, adalah dasar untuk Dante. Dante memakai jubah merah untuk membuat tindakan karakter lebih eye-catching.; merah adalah warna tradisional Jepang untuk pahlawan.
Devil May Cry 4 produser Hiroyuki Kobayashi mengatakan sebelum rilis permainan bahwa dia ingin membuat Dante tampil lebih kuat daripada protagonis lainnya, Nero, kontras kekuatan dari "veteran" dengan itu dari "rookie". alur cerita seri 'juga diperlukan Dante untuk menunjukkan kekuasaannya setelah pertandingan pertama dan prekuel nya, Devil May Cry 3: Awakening Dante, Kobayashi mengatakan, "Ketika membuat sekuel, Anda tidak ingin membuat karakter yang lemah lagi dari. awal tanpa alasan yang baik. Semua orang ingin melihat Dante hanya sekuat mereka ingat dia, "menekankan bahwa bermain sebagai Dante tanpa kemampuan sebelumnya dinyatakan akan merasa" sangat aneh. kemampuan Kedua karakter utama 'adalah bagian dari perkembangan awal seri '.
Beberapa senjata dalam seri adalah karakter khusus. Salah satu contoh adalah Pandora, senjata api yang dirancang oleh Kobayashi, yang mencatat bahwa ia ingin menyertakan "transformasi, multi-tujuan AWD [sic] di gudang. Sesuatu Dante yang dapat digunakan sebagai lebih dari peluncur bahu roket, atau panah otomatis, dll Dalam bentuk akhirnya, saya ingin itu berubah menjadi sesuatu yang akan lebih besar dari Dante sendiri. " Senjata itu terinspirasi oleh serial anime seperti Macross dan Gundam.
Desainer Karakter Tatsuya Yoshikawa mengatakan, "Ketika bekerja pada semacam ini permainan, desain tidak datang hanya dari satu orang, maka perlu untuk mengambil sejarah seri dan perasaan fans menjadi pertimbangan." Sebelum merancang karakter dalam Devil May Cry 4, Yoshikawa berkonsultasi dengan anggota staf yang sebelumnya bekerja pada seri untuk membiasakan diri dengan elemen sebelumnya. Karakter dirancang untuk menekankan gerakan mereka, dan beberapa antagonis setan di Devil May Cry 4 menyerupai malaikat. Karakter ini dirancang untuk menjadi menarik, sambil memberikan kontras dengan setan lain dalam permainan. Yoshikawa mencatat bahwa beberapa karakter utama yang agak sulit untuk merancang, tapi Nero adalah salah satu tantangan terbesar dalam karirnya sejak karakter akan memiliki untuk diterima oleh masyarakat dan cocok di alam semesta seri '.
Devil May Cry Volume 1
Devil May Cry Volume 1 bentang dari kematian ibu Dante Eva sampai awal Devil May Cry video game pertama, meskipun bukti menunjukkan bahwa cerita juga mungkin terjadi sebelum Devil May Cry 3 juga. Pencipta seri Hideki Kamiya mampu bekerja sama dengan Goikeda selama pengembangan novel, yang menyatakan bahwa penggambaran tentang Dante dan Goikeda ini penggambaran yang sangat mirip.Novel ini dimulai dengan Dante, di bawah alias Tony Redgrave, berhadapan dengan preman "Mad Dog" Denvers untuk waktu 99. Dante membunuh semua laki-laki dan daun Denvers '. Sebagai Denvers reminisces tentang bagaimana penampilan Dante dua tahun sebelumnya menyebabkan jatuhnya bawah lokal, ia dibunuh oleh iblis sabit yang bersenjatakan berteriak nama Dante.
Dalam Cellar Bobby, tempat persembunyian tentara bayaran, Dante berbicara dengan rekannya Grue. Dia kemudian meninggalkan Cellar Bobby, menuju ke Goldstein Shop, dijalankan oleh maling Nell Goldstein. Bersenda gurau dengan Nell, Dante menyebutkan ia bangkai kapal senjata cepat karena tingkat api ia mempekerjakan. Kembali ke Cellar Bobby, Dante mengakuisisi pekerjaan yang menguntungkan dengan Grue. Selama pekerjaan menjadi jelas untuk Dante dan Grue bahwa itu terlalu berbahaya, sehingga mereka mundur. Kemudian, sebagai laki-laki mengevaluasi setelah pertempuran bernada, mereka diserang oleh mayat. Dante menghancurkan mereka, meskipun Grue freezes.Afterwards, Grue dan Dante makan malam dengan keluarga Grue ini.
Pada Cellar Bobby Enzo memperkenalkan tentara bayaran baru bernama Gilver, seorang pria jangkung terbalut perban yang memegang katana. Gilver perkelahian Dante, membuktikan dirinya setara. Memutuskan untuk menetap pertarungan dengan minum, Dante menang dan Gilver dirampok oleh para pengunjung bar. Setelah meninggalkan, Dante dilanda oleh setan dan Denvers.Dante mayat hidup terbangun di rumah seorang wanita lokal, yang ia spurns sebelum meninggalkan. Dia mengetahui bahwa membunuh Denvers telah menyebabkan karunia yang ditempatkan di kepalanya oleh Oz Club. Dia meninggalkan untuk menghadapi klub directly.Entering bank, ia bertarung setan yang sama sekali lagi. Mengalahkan mereka ia berjalan ke Gilver, yang telah membantai Oz Club.
Minggu kemudian, Dante dan Gilver sekarang sedang dipasangkan pada banyak pekerjaan dan Grue hilang. Dalam perjalanan untuk bekerja, Dante berhenti oleh rumah Nell, memberinya dua pistol dan memperingatkan dia tentang Gilver. Dante berjalan ke Grue, yang telah mengambil pekerjaan pembunuhan. Setelah meninggalkan Dante, Grue membunuh berat di preman utang. Hal ini memicu transformasi setan antara teman-teman preman dan tempat persembunyian Grue ini diungkapkan oleh Gilver. Grue menyatu granat di dadanya, berusaha membunuh Gilver. Dante dan Gilver terus sebagai mitra, dan Enzo mengungkapkan bahwa Grue melakukan pembunuhan karena sakit putri Jessica. Dante pergi ke rumah sakit dan menemukan tempat itu dibanjiri oleh setan. Dante menghadapi setan yang bertanggung jawab, yang makan pada keputusasaan Jessica. Dia membunuh iblis dan Jessica, menghancurkan hubungan antara dunia manusia dan dunia setan.
Karena pembantaian rumah sakit dan hilangnya Grue ini, Dante publik dicemooh oleh tentara bayaran lainnya. Gilver mengubah pelanggan dari Cellar Bobby menjadi setan sementara Dante pergi ke untuk istirahat Nell Goldstein. Segera setelah dia pergi, ledakan menelan Toko Goldstein dalam api. Dante biaya di, menemukan Nell bekerja pada dua pistol yang dibuat khusus untuknya: Ebony dan Ivory. Memberinya pistol, Nell meninggal. Dante berhenti menggunakan alias Tony Redgrave. Dante kembali ke Cellar Bobby dan menghadapkan Gilver. Di tengah pertarungan pedang marah, Gilver tunas Dante dengan senapan dibeli di toko Nell [3]:. 173-187 Fatal menembak Gilver pada gilirannya, Dante adalah ngeri untuk menemukan bahwa Gilver adalah saudaranya Vergil.
Banyak kemudian, Enzo mampir Cellar Bobby dan membantu Dante cuti. Dalam epilog novel ini, Dante duduk di tokonya sebagai Devil May Cry dimulai.
] Capcom mengembangkan dua novel ringan di Devil May Cry alam semesta, yang ditulis oleh Shinya Goikeda, diilustrasik...){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment